Monday, 23 July 2012

SPA PALING MENAKUTKAN DI DUNIA !!

Upaya Zhang Nan, 56, memperoleh kulit halus dan awet muda membuatnya nekad melakukan perawatan tubuh ekstrim, iaitu spa belut. Namun perawatan kecantikan ini berujung operasi akibat belut masuk ke kandung kemih lewat penisnya.


Kerana ingin terlihat lebih muda, Zhang tanpa ragu berendam dalam air berisi ratusan belut yang diklaim akan memakan lapisan kulit mati di tubuhnya.

Tapi setelah mandi,lelaki berusia 56 tahun ini merasakan nyeri yang amat sangat pada alat vitalnya. Saat itu ia menyedari seekor belut berada di uretranya dan masuk ke dalam kandung kemihnya.

"Saat selesai mandi saya bisa merasakan belut menggigit tubuh saya. Kemudian saya merasakan sakit yang makin parah dan melihat belut kecil menggigiti hujung penis saya dan masuk ke lubang kecil di dalamnya," ujar warga Honghu, provinsi Hubei China.

Meski berusaha menarik keluar belut tersebut, tubuh belut yang licin membuat Zhang tak dapat mencegah ikan mirip ular ini masuk ke tubuhnya.

Ia lantas bergegas ke rumah sakit dan segera menjalani operasi selama tiga jam untuk mengeluarkan belut sepanjang enam inci atau lebih dari 15 cm dari kandung kemihnya. Belut tersebut telah mati waktu doktor menemukannya.

Ahli bedah Jin Wang mengatakan, sifat belut yang licin membuatnya dapat masuk meski lewat saluran kecil di alat kelamin. "Diameter uretra pada penis lelaki memang sempit, tapi kerana belut cukup licin, tubuhnya bekerja sebagai pelumas dan sehingga masuk melalui penis dengan lancar," katanya seperti dikutip dari metro.co.uk.

Kejadian serupa juga dialami seorang remaja 14 tahun yang menjalani operasi darurat karena seekor ikan sepanjang dua sentimeter masuk ke kandung kemihnya.

Dalam studi kes yang diterbitkan oleh urolog Dr G Vezhaventhan dan R Jeyaraman, dokter harus mengoperasi remaja tersebut untuk mengeluarkan ikan tersebut. Remaja laki-laki ini menyatakan sedang memegang ikan saat buang air kecil di toilet. Ikan itu kemudian 'terlepas dari tangannya dan memasuki uretranya'.

sumber : http://www.klikunic.com


No comments:

Post a Comment