Di zaman itu bermula segalanya, terutama mengenai remaja yang tidak dapat dipisahkan dengan kata-kata keramat.....CINTA....
Walaupun sehingga kini masih diletakkan di dalam peribahasa sebagai CINTA MONYET tetapi itulah CINTA PERTAMA yang sukar dilupakan.
Pernah hadir.... tetapi tidak lama.... kemudian terpisah kerana keadaan dan waktu ...tidak pernah memadamkan seluruh perasaan yang telah terpatri kukuh di sudut hati yang paling dalam... Kecewa dengan situasi yang mungkin tidak akan pernah bertemu kembali.... masing-masing meneruskan kehidupan yang terbentang tanpa siapa tahu di antara satu sama lain apa yang sebenarnya berlaku.
Pernah mencari diriku di ruang waktu, namun pasrah bila segalanya tidak mengizinkan untuk menggapai apa yang diharapkan.... dia membawa hati yang lara menempuh masa depannya dengan optimis.... dan sesekali aku merasakan rindu itu bertandang datang tapi kemudian hilang di bawa angin petang.
Mana aku tau itu semua ada dalam lubuk hatinya... itulah padah memendam perasaan. Melewati detik-detik kehidupan.... ku sangka panas hingga ke petang, tidak ku duga hujan ribut di tengah perjalanan..... tapi aku pasrah walaupun derita hati tersangat parah.
Berpuluh tahun menempuh segala onak duri dan ranjau sebuah perjalanan hayat seorang insan.... takdir Allah siapa yang mampu menolaknya. Akhirnya.. tanpa diduga tanpa disangka, pencarian selama bertahun-tahun itu bernoktah di titik pertemuan....
Cinta dan rindu yang berpuluh tahun tersimpan rapi itu, tiba-tiba bersemarak kembali.... gembira dan bahagia dengan hadirnya.... maka segalanya pun terbongkar.
Terima kasih mengembalikan nostalgia kisah indah.... terima kasih kerana masih memberi kan ruang istimewa dalam hatimu untuk aku huni....kehadiran sebuah rindu itu sangat dirasai getarnya walaupun HANYA SEGENGGAM SETIA....
No comments:
Post a Comment