Sekali pandang tidak ada yang unik dari desa yang berada di sebelah barat laut Guangzhou, China, ini. Tapi jika berkunjung pada musim panas dan gugur, barulah anda dapat melihat keunikan kampung tersebut.
120 Perempuan di desa ini menjadikan rambut mereka sebagai daya tarikan untuk pelawat. Wanita-wanita kampung ini mempunyai rambut dengan panjang yang tidak wajar.
120 Perempuan di desa ini menjadikan rambut mereka sebagai daya tarikan untuk pelawat. Wanita-wanita kampung ini mempunyai rambut dengan panjang yang tidak wajar.
Rata-rata perempuan di sini mempunyai rambut sepanjang 1.7 meter. Bahkan ada seorang perempuan yang mempunyai rambut terpanjang, iaitu 2.1 meter. Proses mencuci rambut di sungai menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk pelancong.
Para perempuan Desa Huangluo selalu mengikat atau menyanggul rambut mereka. Mereka mempunyai kepercayaan kalau rambut yang terurai tidak boleh dilihat oleh lelaki kecuali suami dan anak-anak. Namun seiring perkembangan zaman, kepercayaan ini mula luntur.
Huangluo memang sangat unik! Kepercayaan dan masyarakatnya mulai terkenal hingga ke penjuru dunia. Sungguh unik, desa ini jestru lebih dikenali dengan nama Desa Rambut.
Para perempuan Desa Huangluo selalu mengikat atau menyanggul rambut mereka. Mereka mempunyai kepercayaan kalau rambut yang terurai tidak boleh dilihat oleh lelaki kecuali suami dan anak-anak. Namun seiring perkembangan zaman, kepercayaan ini mula luntur.
Huangluo memang sangat unik! Kepercayaan dan masyarakatnya mulai terkenal hingga ke penjuru dunia. Sungguh unik, desa ini jestru lebih dikenali dengan nama Desa Rambut.
Tidak hanya keindahan alam dan panoramanya saja yang boleh anda lihat dari sebuah desa. Kepercayaan serta perilaku penduduknya pun boleh jadi perkara yang sangat unik, sehingga menjadi nilai mereka di mata dunia.
No comments:
Post a Comment